1.Rajawali terbang bersama kelompoknya
Rajawali terbang tinggi bersama rajawali lainnya,bukan dengan burung
pipit atau dengan burung kecil lainnya.karena tak ada jenis burung lain
yang sanggup terbang lebih tinggi kecuali rajaawali.
2.Rajawali tetap fokus pada visinya dan tak terpengaruh oleh hambatan apapun
Rajawali mempunyai penelihatan yang kuat/tajam,bisa fokus pada satu
titikdari kejauhan 5 km,apabila melihat mangsa dari jauh,rajawali
terfokus dan menuju ke lokasi tersebut sampai menangkap mangsa itu meski
ada halangan dan hambatan apapun
3.Rajawali tinggalkan misi lama dan mulai visi baru
Rajawali tidak makan yang sudah mati,harus mencari makan yang masih
hidup.hanya burung gagak yang makan apa yang sudah mati.burung gagak
bukan rajawali.
4.Rajawali menghadapi tantangan untuk mencapai keinginan yang lebih tinggi.
Rajawali suka angin topan,dengan angin topan rajawali membangkitkan
gairah,langsung naik ke atas awan.Kemudian terbang layang
mengistirahatkan sayapnya.burung lain hanya menyembunyikan diri diatas
cabang pohon dilindungi daunnya.
5.Rajawali menghadapi ujian untuk tetap berkomitmen
Waktu rajawali mau kawin,rajawali jantan dicoba sampai
dipercayai,rajawali betina terbang turun ke bumi dan dikejar rajawali
jantan,namun sampai dibumirajawali betina mencatutrantind dikukunyadan
terbang kembali keatas,terus dikejar rajawali jantan,sampai diatas
ranting itu dilepaskan dan rajawali jantan langsung mengejar ranting itu
serta menangkapnya sebelum jatuh ke bumi.Kemudian dikembalikan ranting
itu ke rajawali betina.Proses itu terjadi berulang kalisampai beberapa
jam kemudian.Apabila rajawali betina sangat puas,baru terjadi
perkawinan.
6.Rajawali mempriotaskan kehidupan keluarga dengan cukup komitmen dan tanggung jawab kepadakeluarganya
Pada saat rajawali betina akan bertelur,rajawali jantan menyiapkan
sarang dengan mengumpulkan ranting,daun dan duri.setelah sarang selesai
maka rajawali betina menetaskan telurnyadidalam sarang tersebut.kemudian
anak rajawali diajar untuk terbang.berulang ulang rajawali betina
mengeluarkan anaknya dari sarangnya diletakkan dipinggir jurang,akan
tetapi anak rajawalimasih merasa takut sehingga melompat kembali kedalam
sarangnya.hingga akhirnya rajawali betina menglemparkan anaknya ke luar
sarang,anak rajawali belum bisa menggerakkan sayapnya dan langsung
jatuh.Pada waktu bersamaan rajawali jantan menangkapanaknya
dipunggungnyadan membawa kembali kesarang.proses ini terjadi berulang
ulang sehingga anak rajawali bisa menggerakkan sayapnya dan mulai
terbang.
7.Rajawali harus membuang kebiasaan dan sikap negatif dan terus membangun karakter
Ketika burung rajawali mencapai umur 40 tahun, maka untuk dapat hidup
lebih panjang 30 tahun lagi, dia harus melewati transformasi tubuh yang
sangat menyakitkan. Dan pada saat inilah seekor rajawali harus
menentukan pilihan untuk melewati transformasi yang menyakitkan itu atau
melewati sisa hidup yang tidak menyakitkan namun singkat menuju
kematian.
Pada umur 40 tahun paruh rajawali sudah sangat bengkok dan panjang
hingga mencapai lehernya sehingga ia akan kesulitan memakan. Dan
cakar-cakarnya juga sudah tidak tajam. Selain itu bulu pada sayapnya
sudah sangat tebal sehingga ia sulit untuk dapat terbang tinggi.
Bila seekor rajawali memutuskan untuk melewati transformasi tubuh
yang menyakitkan tersebut, maka ia harus terbang mencari pegunungan yang
tinggi kemudian membangun sarang di puncak gunung tersebut. Kemudian
dia akan mematuk-matuk paruhnya pada bebatuan di gunung sehingga
paruhnya lepas. Setelah beberapa lama paruh baru nya akan muncul, dan
dengan menggunakan paruhnya yang baru itu ia akan mencabut kukunya satu
persatu-satu dan menunggu hingga tumbuh kuku baru yang lebih tajam. Dan
ketika kuku-kuku itu telah tumbuh ia akan mencabut bulu sayap nya hingga
rontok semua dan menunggu bulu-bulu baru tumbuh pada sayapnya. Dan
ketika semua itu sudah dilewati rajawali itu dapat terbang kembali dan
menjalani kehidupan normalnya. Begitulah transformasi menyakitkan yang
harus dilewati oleh seekor rajawali selama kurang lebih setengah tahun.
Senin, 07 Oktober 2013
7 Prinsip Rajawali
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar :
Posting Komentar